ASA YANG TERPENDAM
Tersimpan dalam ribuan debu kesakitan
Memaksa ku bertekuk lutut pada ketakutan
Rona merah ketangguhan seakan memudar
Memecah Asa yang kian teredam keraguan
Sejenak ku terpaku
Memandang sudut kehidupan yang kian buram
Sejenak ku terpana
Bagai mana bisa puing-puing hampa bergelayut setia dalam memory jiwa
Terlontar rasa RINDU akan asa
Mencoba kembali bergerak Dan berdiri kokoh menerima sambutan nya
Menahan perih Akan sayatan ketakutan Dan berusaha merubah nya menjadi bagian KEYAKINAN
yang baunya kian ak Rindukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar