English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Damai Germerlap

Tidak semua orang damai dalam hidupnya....
Tapi jadilah pribadi yang MENDAMAIKAN....
Gunakanlah cara-cara yang damai dalam segala hal.....

Banyak orang tidak bahagia karena menetapkan standar yang begitu tingginya....
Sehingga sulit di penuhi....

Tetapkanlah standar bahagia kita serendah mungkin....
Jadi kita mudah untuk berbahagia....

Keberhasilan bukanlah di alam rencana....
Tapi dengan bertindak....
Bukan kebahagiaan yang membuat kita bersyukur....
Tapi bersyukur akan membuat kita bahagia....

Tuhan selalu memperhatikan Doa kita....
Karna Tuhan Maha memberi.....
Berdoalah sa'at bahagia...
Dan bersyukurlah di kala susah....
Karena akan bertambah kebahagiaan berikutnya.....

Niat kita adalah awal dari sebuah perbuatan....
Maka sucikanlah selalu niat kita...
Yang berdasar pada kebaikan...
Dan keindahan prilaku.....
Serta bertujuan memberi kemanfa'atan dan kebahagiaan bagi sesama.....

Bahagia bukan di ukur dari sukses atau kaya nya seseorang....
Melainkan dari kemampuan diri menerima apa yang ada sa'at ini....

Tidak semua yang gemerlap itu penting.....
Tapi yang penting itu gemerlap....
Sumber: Aisyah Az-zahHra Qurratull Aeni

Cinta Karena Allah

Ku hampiri seribu wajah...
Menampak kan bayang mu....
Berpendar suka cita dalam harap...

Dalam malam-malam panjang...
Dalam gejolak rasa....
Penuh airmata....
Ku hayati arti ada mu...
Dalam kuasa ada-NYA...
Berharap penuh dalam geletar sepi...

Ku raih segumpal asa...
Berharap dan terus berdoa...
Adakah dirimu yang akan menjadi bagian hidupku....?

Dan cinta....
Jangan lah terasa sakit....
Jangan lagi berbuah pedih...
Setulus yang telah di ajarkan-NYA...
Ku terbitkan....

Karna ku yakin DIA tak kan membiarkan ku layu...
Dalam cinta-Nya...

Airmata dalam sujud lebih berharga..
Daripada airmata karna kekasih.....

Sumber:  Aisyah Az-zahHra Qurratull Aeni

DOA DALAM SYAIR KU



Ku lukis kesunyian malam ini..
Dg kuas mata bathin ku..
Ku olah warnanya dalam campuran kemilau permadani...
Hingga semua tertuang dalam sujudku terhadapMu....

Ya Allah....

Betapa indah Anugrah sejati yg pernah Engkau lìmpahkan kepadaku....
Rupawannya kehidupan yg ku jalani....
Telah melalaikan aak akan nikmat dan Rahmat dariMu...
Sampai akhirnya tergores noda di atas kanvas kehidupanku...

Ya Allah...

Telah Engkau sentuh kekufuranku dalam keterpurukan...
Dan Engkau biarkan diriku menangis dalam penyesalan yg mendalam....
Bersama kuas-kuas diatas kanvas yg ternoda....

Ya Allah...

Bangkitkan lah ak dari kerapuhanku....
Karna hanya Engkau yg ak punya dalam hidupku...
Yg mampu menganglat derajatku...

Dan biarkan lah ak kembali melukis jalan hidupku....
Di atas fitrah dirì yg baru...
Dan tuntunlah ak untuk menjalani segalanya dalam sauasana baru...

Agar lukisan kehidupan di atas kanvas ku tak lagi tergores noda kekufuran atas nikmat yg Engkau anugrahkan kepadaku.....

Bimbinglah Hamba agar senantiasa ada dì jalanMu

CINTA KARNA IMAN MU



Duhan Imam ku.....

Terbersit kata kala kalimah cìntamu menghujam hatiku...
Bergetar seketika baitan rasa...
Musnahkan lara jemputkan bahagia....

Duhan Imam ku...

Aku lah Hawa yg telah tercipta dg ketulusan rasa....
Segumpal hati sensitif yg penuh kasih...
Dan beribu makna untuk menemani keindahan rasamu....

Duhan Imam ku...

Mungkìn cinta mudah untuk engkau kata dan luahkan bak pujangga yg menebar rona jingga...
Dalam imajinasi jiwa...
Pelebur sukma nurani yg tak nyata....

Namun tahukah engkau....
Wahai Imam ku....

Hati ini bukan batu...
Rasa inì bukan patung...
Dan jiwa ini bukan boneka....
Yg dengan mudah engkau jadikan permainan hati dan kata ragamu....

Duhan Imam ku...

Ak Hawa yg tak mau hendak banyak berceloteh...
Cukuplah satu kata makna dan tak lebih, jua tak bukan....

Izinkan Hawa mencintaimu karna iman mu dan taqwamu....
Yg kan menjadikan Hawa seorang makmum sholehah...
Tahu dan menta'ati dosa dan karma dunia akhirat...

Hingga indahnya cinta begitu sempurna...
Dalam ikatan suci...
Di bawah naungan dan ridho Illahi Robby

MUNAJAT CINTA DALAM SUJUD



Di penghujung malam yg bening ini...
Bersimpuh munajat di kaki mihrab....

Bertandang sejuk resah menyegarkan...
Mengelus segenap tikungan hatì...
Kadang kala datang melemaskan...
Menenggelamkan dendam kasih dalam kesenyapan malam...

Di penghujung malam ini...
Muhibah disebalik sejadah pasrah....
Menali tasbih kasih...
Melerai rindu yg parah....

Perasa'an baru singgah di sini....
Melihat diri dalam jasmani...
Menatap jasmani dalam rohani....
Merenung rohani dalam Rabbani....
Kerana cinta yg suci bajanya uji....

Menghirup kebesaran-Mu...
Kita bersua rasa, di balik jendela rahasia...
Engkau bagaikan dekat tidak berantara...
Jauh tidak tersentuh.,.
Menemukan aku dalam aku..
Menemui diri dalam dirì sejati...
Hanya Engkau yg Abadi

KEDALAMAN RELUNG HATI



Hanya Engkau pemilik insan ini...
Bahagialah hatiku akan tirai cinta-Mu....

Hanya Engkaulah kuasa yg bisa....
Terjangan ombak pun tak bisa melerai jiwa yg terasa....

Kerinduan ku akan syurga-Mu...
Tak bisa terhalang walau sedikit waktuku....

Di sudut-sudut malam sunyi-Mu...
Ak terpaku menatap langit...

Sungguh indah...
Rembulan yg tiada henti menerangi malam-Mu....
Taburan bintang yg setia menemani senyumku...

Angin malam itu, yg menghantarku ke alam sadarku...

Dg sebelintir keimanan....
Ku yakìni.....

Sungguh teramat sangat yg ada pada-Mu......

Sungguh besar anugrah-Mu.....
Sungguh sempurna maha cipta-Mu

INDAHNYA KEIKHLASAN



Keikhlasan bukan sebuah keterpaksa'an...
Keikhlasan tak mengandung beban...
Keikhlasan tak menyakitkan...
Keikhlasan adalah ketulusan dan kerela'an....

Keikhlasan adalah kebahagia'an sejati...
Keikhlasan tak pernah mengharapkan sebuah pemberian atau imbalan...

Keikhlasan adalah sebuah cahaya...
Yg menyinari setiap sudut-sudut gelap jiwa...
Dan menghangatkan hati yg membeku oleh EGO...

Ikhlaskan hati kita, tanpa ada sedikit beban luka...
Paksa'an...
Atau suatu yg masih mengganjal...

Semoga hati....
Fikiran....
Jiwa....
Dan raga kita slalu di lingkupi oleh....
Indahnya keikhlasan